Witan Sulaeman Pantang Remehkan Kamboja & Laos
By ommed
nusakini.com - Sayap timnas Indonesia Witan Sulaeman tidak ingin meremehkan Kamboja dan Laos, dua tim yang akan dihadapi skuad Garuda terlebih dulu pada pertandingan penyisihan Grup B Piala AFF 2020.
Kamboja da Laos sebelumnya dinilai bakal menjadi santapan Indonesia, Vietnam, dan Malaysia yang lebih diunggulkan. Indonesia dijadwalkan terlebih dulu menghadapi Kamboja, Kamis (9/12), dan Laos selang dua hari kemudian.
Kendati demikian, Witan tidak sependapat dengan penilaian tersebut. Menurut penggawa klub Ekstraklasa Polandia, Lechia Gdansk, itu, seluruh kontestan di Grup B wajib dipadang sebagai lawan tangguh.
“Menurut saya pribadi, semua lawan sama-sama kuat, tidak boleh ada yang dianggap remeh. Semuanya harus merata. Lawan siapa pun, kami harus tampil 100 persen,” ucap Witan melalui kanal YouTube resmi PSSI.
“Target pribadi saya yang pertama ingin membantu tim agar bisa mendapatkan hasil terbaik, insya Allah menjadi juara. Semoga saya bisa mencetak banyak gol.”
Saat ini penggawa timnas senior masih menjalani latihan pemantapan untuk memperbaiki kekurangan, berkaca dari rangkaian pertandingan uji coba selama melakukan pemusatan latihan (TC) di Turki, di antaranya kesalahan passing.
Witan mengungkapkan, pelatih Shin Tae-yong telah menekankan pemain agar bisa mengurangi kesalahan mendasar itu supaya mereka dapat memperlihatkan performa lebih baik di ajang sesungguhnya.
“Sekarang kami sudah masuk ke menu latihan untuk formasi. Materi latihan yang sering diberikan pelatih adalah sering passing bola, dan jangan mudah kehilangan bola,” ungkap Witan.
Witan menambahkan, proses adaptasi cuaca yang dilakukan pemain timnas senior berjalan baik. Mereka kini sudah bisa bertransisi dari cuaca dingin di Turki ke suhu panas di Singapura.
Sementara itu, ujung tombak Kushedya Hari Yudo menegaskan kesiapannya menjalani laga perdana. Menurut Kushedya, Tae-yong terus melakukan pembenahan terhadap kekurangan yang ada di dalam tim.
“Pelatih Shin Tae-yong memberikan materi latihan pematangan taktik dan strategi kepada kami. Selain itu, [meningkatkan] koordinasi antarlini, transisi, dan harus bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun,” jelas striker Arema FC tersebut.
“Persiapan matang terus kami lakukan. Kondisi saya sangat fit untuk mengikuti Piala AFF 2020. Kami memohon doa dan dukungan masyarakat Indonesia agar meraih hasil terbaik di ajang ini.” (gi/om)